Laman

Kamis, 12 Februari 2015

Laporan Praktikum IPA Kemagnetan



Laporan Praktikum IPA
Kemagnetan



Bagus Aji Wibowo
09/CI.2

Medan Magnet di Sekitar Kumparan

I.                   Tujuan Percobaan                                     : Menyelidiki timbulnya medan magnet di sekitar kumparan dan fungsi inti besi
II.                 Alat/ Bahan yang digunakan       :

No. Katalog
Nama Alat/ Bahan
Jml
No. Katalog
Nama Alat/ Bahan
Jml
KAL 60
Catu-daya
1
FLS 20.05
Model kompas
1
KAL 98
Kabel penghubung
2
FLS 20.06
Pemegang Lampu
1
FEM 21.01/500
Kuparan(500 lilitan)
1
KAL 70/063
Bola lampu 6 V 3 W
1
FLS 20.01
Papan Rangkaian
1
FLS 20.08
Inti Besi I
1
FLS 20.02
Jembatan Penghubung
4
-
Karton 15 cm x 15 cm
1
FLS 20.04
Sakelar 1 kutub
1




III.              Persiapan Pecobaan
1.     Persiapkan peralatan sesuai dengan aftar alat/ bahan
2.     Susun alat seperti gambar di atas ( gambar 1 )
3.     Sakelar dalam posisi terbuka/ posisi 0
4.     Hubungkan catu daya ke sumber tegangan (alat masih dalam keadaan mati off)
5.     Pilih tegangan pada catu daya 6V DC
6.     Hubungkan rangkaian ke catu-daya ( gunakan kabel penghubung), A kutub positif, B kutub negatif
7.     Periksa kembali rangkaian

IV.              Langkah-langkah percobaan
1.     Hidupkan catu-daya(On)
2.     Tutp sakelar dan amati jarum kompas pada posisi 1
3.     Catat hasil pengamatan pada table 1 no. 1
4.     Ulangi lagkah 2 dan 3 utuk posisi 2 dan 3
5.     Catat hasil pegamatan pada tabel 1 No. 1
6.     Buka sakelar ( posisi 0). Kemudian tukar arah arus dalam hal ini tukar arah masukan pada kabel A negative, B positif.
7.     Lakukan langkah 2 dan 4. Catat hasil pengamatan pada tabel 1 no. 2
8.     Buka seakelar ( posisi 0 ) dan matikan catu-daya
9.     Masukan inti besi I dalam kumparan.
10.                        Ulangi langkah 1 s/d langkah 7. Isikan hasil pengamatan pada tabel 2.
Bandingkanhasil pengamatan tanpa inti besi dengan inti besi, mana yang lebih kuat simpangnya ?

V.Hasil pengamatan

Tabel 1 Data pengamatan tanpa inti besi, tegangan 6V DC

Pengamatan dilihat dari arah selatan menghadap utara

No.

Positif

Negatif
Kedudukan jarum kompas ( warna biru)
Posisi 1
Posisi 2
Posisi 3
Kedudukan (*)
Sudut
Kedudukan (*)
Sudut
Kedudukan (*)
sudut
1.
A
B
·      Diam
·      Menyimpang ke kiri
·      Menyimpang ke kanan
200
·   Diam
·   Menyimpang ke kiri
·   Menyimpang ke kanan
00
·   Diam
·   Menyimpang ke kiri
·   Menyimpang ke kanan
200
2.
B
A
·      Diam
·      Menyimpang ke kiri
·      Menyimpang ke kanan
300
·   Diam
·   Menyimpang ke kiri
·   Menyimpang ke kanan
00
·   Diam
·   Menyimpang ke kiri
·   Menyimpang ke kanan
250


Tabel 2 data pengamatan dangan inti besi tegangan 6 V DC
Pengamatan dilihat dari arah selatan menghadap utara

No.

Positif

Negatif
Kedudukan jarum kompas ( warna biru)
Posisi 1
Posisi 2
Posisi 3
Kedudukan (*)
Sudut
Kedudukan (*)
Sudut
Kedudukan (*)
sudut
1.
A
B
·   Diam
·   Menyimpang ke kiri
·   Menyimpang ke kanan
40
·   Diam
·   Menyimpang ke kiri
·   Menyimpang ke kanan
0
·   Diam
·   Menyimpang ke kiri
·   Menyimpang ke kanan
36
2.
B
A
·   Diam
·   Menyimpang ke kiri
·   Menyimpang ke kanan
37
·   Diam
·   Menyimpang ke kiri
·   Menyimpang ke kanan
0
·   Diam
·   Menyimpang ke kiri
·   Menyimpang ke kanan
40


VI.Kesimpulan
1.     Setelah dialiri arus listrik kumparan akan bersifat seperti magnet
2.     Medan magnet akan lebih besar di daerah yang dekat dengan kumparan
3.     Fungsi inti besi adalah memperbesar Medan magnet



Elektromagnet

I.                                                                                                          Tujuan Percobaan      : Menyelidiki hubungan antara besar arus listrik dengan kuat medan magnet

II.                             Alat/Bahan yang digunakan              :

No. Katalog
Nama Alat/ Bahan
Jml
No. Katalog
Nama Alat/ Bahan
Jml
KAL 60
Catu-daya
1
Kal 98
Meter dasar 90
1
KAL 98
Kabel penghubung
2
FEM 20.01/500
Kuparan(500 lilitan)
1
FLS 20.08
Inti besi  I
1
KAL 70/063
Bola lampu 6 V 3 W
1
FLS 20.01
Papan Rangkaian
1
FLS 20.04
Sakelar 1 Kutub
1
FLS 20.02
Jembatan Penghubung
4
FEM 21.01/102
Kumparan (1000 lilitan)
1
FLS 20.06
Pemegang lampu
1
-
Paku 1-2 inci
2

III.           Persiapan percobaan
1.     Persiapkan peralatan/komponen sesuai dengan daftar alat/bahan
2.     Buat rangkaian seperti gambar di samping (gambar 1)                       
- Sakelar dalam posisi terbuka (posisi 0)  
- Meter dasar 90 berfungsi sebagai amperemeter batas ukur 1 A
3.     Hubungkan cat-daya ke sumber tegangan ( alat masih dalam keadaan mati)
4.     Pilih tegangan pada catu daya 3V DC
5.     Hubungkan rangkaian ke catu-daya 3V DC
6.     Periksa kembali rangkaian

IV.              Langkah-langkah percobaan
1.     Letakkan 1 buah paku dengan jarak 5 s/d 10 cm dari kumparan 500 lilitan
2.     Hidupkan catu-daya
3.     Tutup sakelar (posisi 1)
4.     Amatilah apa yang terjadi pada paku. Tertarikkan paku oleh kumparan?
5.     Jauhkanlah paku dari kumparan hingga suatu jarak dimanan paku masih dapat ditarik oleh kumparan. Ukurlah jaraik tersebut, tulislah hasilnya dalam tabel 1 hasil pengamatan
6.     Perbesarlah arus dengan cara memperbesar tegangan menjadi 6 V
7.     Lakukanlah langkah 1 s/d 5. Isilah tabel 1 pada hasil pengamatan
8.     Matikan catu-daya. Kemudian ganti kumparan 500 lilitan dengan 1000 lilitan
9.     Hidupkan catu-daya. Lakukan langkah 1 s/d 6 hasilnya isikan pada tabel 2.
V.                Hasil pengamatan

Tabel 1 kumparan 500 lilitan
No.
Tegangan
Kuat arus
Jarak paku
1
3 V
5 A
0,3 cm
2
6 V
8 A
0,6 cm


Tabel 2 Kumparan 1000 lilitan
No.
Tegangan
Kuat arus
Jarak paku
1
3 V
4,9 A
0,4 cm
2
6V
13 A
0,5 cm

VI.              Kesimpulan

1.     Makin besar kuat arus, makin besar pula daya tarik magnet
2.     Semakin banyak lilitan makin kuat arus yang dihasilkan

VII.           Kemungkinan penerapan dalam kehidupan sehari – hari
Dilakukan pada pembuatan magnet dalam skala besar


GGL Induksi

I.                   Tujuan percobaan                               : Menyelidiki gejala kelistrikan yang terjadi karena induksi

II.                 Alat/ bahan yang digunakan :

No. catalog
Nama Alat/bahan
Jml
No. Katalog
Nama alat/bahan
Jml
KAL 98
Kabel penghubung
2
FLS 20.02
Jembatan penghubung
2
KAL 41
Meter dasar 90
1
FLS 20.01
Papan rangkaian
1
FEM 21.01/500
Kumparan (500 lilitan)
1
FLS 20.14
Magnet batang alnico
2
FEM 21.01/102
Kumparan (1000 lilitan)
1





III.              Persiapan percobaan

1.     Persiapkan peralatan/ komponen sesuai dengan daftar alat/bahan
2.     Susun alat seperti gambar di atas (gambar 1)                      
- Meter dasar 90 yang berfungsi sebagai voltmeter batas ukur 100  mV DC              
- Gunakan kumparan 500 lilitan

IV.              Langkah-langkah percobaan

1.     Keluar-masukkan magnet batang ke dalam kumparan secara perlahan-lahan, amati simpangan jarum voltmeter. Catat hasil pengamatan pada tabel hasil pengamatan
2.     Lakukan percobaan dengan mempercepat keluar-masuk magnet batang, catat hasil pengamatan pada tabel 1
3.     Perbesarlah gaya magnet batang dengan menggabungkan 2 buah magnet batang
4.     Ulangi langkah 1 dan langkah 2. Catathasil pengamatan pada tabel 1
5.     Ganti kumpara 500 lilitan dengan 1000 lilitan
6.     Lakukan langkah 1 s/d 4 dan hasilnya isikan ke dalam tabel 2








V.                Hasil pengamatan

VI.              Tabel 1 kumparan 500 lilitan
No.
Jumlah magnet batang
Gerakan keluar masuk
Tegangan (maksimum)
1.
1 buah
Perlahan-lahan
50mV
Cepat
62mV
2.
2 buah
Perlahan-lahan
58mV
Cepat
67mV

Tabel 2 kumparan 1000 lilitan
No.
Jumlah magnet batang
Gerakan keluar masuk
Tegangan (maksimum)
1.
1 buah
Perlahan-lahan
60mV
Cepat
71mV
2.
2 buah
Perlahan-lahan
59mV
Cepat
71mV

VII.           Kesimpulan

1.     Apabila sebuah magnet digerak-gerakkan, dalam kumparan akan menimbulkan arus listrik
2.     Jika gaya magnet diperkuat maka teganga yang ditimbulkan makin besar
3.     Jika gerakkan magnet dipercepat maka tegangan yang ditimbulkan makin besar
4.     Jika jumlah lilitan diperbesar maka gaya magnet makin kuat

VIII.         Kemungkinan penerapan dalam kehidupan sehari-hari



Transformator

I.                                                                                                                                  Tujuan percobaan            : mempelajari prinsip kerja sebuah transformator

II.                 Alat/bahan yang digunakan  :
No. catalog
Nama alat / bahan
Jml
No. katalog
Nama Alat/ bahan
Jml
FEM 21.01/102
Kumparan 1000 lilitan
1
KAL 98
Kabel penghubung
4
FEM 21.01/500
Kumparan 500 lilitan
1
FLS 20.02
Jembatan penghubung
7
FEM 21.01/250
Kumparan 250 lilitan
1
FLS 20.04
Sakelar 1 kutub
1
FEM 21.09
Inti besi U
1
KAL 60
Catu-daya
1
FLS 20.08
Inti besi I
1
-
Multimeter
1
FLS 20.01
Papan Rangkaian
1




III.              Persiapan percobaan
1.     Persiapkan peralatan/komponen sesuai dengan daftar alat/bahan
2.     Buat rangkaian seperti gambar di atas (gambar 1)                                                       
- Kumparan 500 lilitan dipasang sebagai kumparan primer (input)                  
-Kumparan 1000 lilitan dipasang sebagai kumparan sekunder(output)             
- Sakelar S dalam keadaan terbuka (posisi 0) dipasang pada rangkaian   primer         
-Multimeter digunakan sebagai Voltmeter dengan batas ukur 50V AC
3.     Hubungkan catu-daya ke sumber tegangan PLN(alat masih dalam keadaan mati/off)
4.     Pilih tegangan keluaran catu-daya 3V AC
5.     Hubungkan rangkaian ke catu-daya (gunakan kabel penghubung)
6.     Periksa kembali rangkaian
IV.              Langkah-langkah percobaan
1.     Hidupka catu-daya (ON)
2.     Tutup sakelar (posisi 1) kemudian ukur tegangan pada kumparan primer dan pada kumparan sekunder dengan menggunakan multimeter. Catat hasilnya ke dalam tabel hasil pengamatan
3.     Buka sakelar S(posisi 0). Kemudian ubah tombol tegangan keluaran catu-daya menjadi 6V AC
4.     Lakukan seperti langkah 2, dan hasilnya catat kedalam tabel hasil pengamatan
5.     Tukar tempat kumparan 1000 lilitan dengan kumparan 250 lilitan
6.     Ulangi langkah 3 dan 4 dengan mengubah tombol keluaran catu-daya pada 9 dan 12V AC

V.                Hasil pengamatan
Tegangan output catu- daya
N primer (Np)
N sekunder (Ns)
Vp (Volt)
Vs(Volt)
Np/Ns
Vp/Vs
-
1
2
3
4
5
6
3 volt
500
1000
3 V
6 V
1/2
1/2
6 volt
500
1000
6 V
12 V
1/2
1/2
9 volt
500
250
9 V
4,5 V
2/1
2/1
12 volt
500
250
12 V
6 V
2/1
2/1

VI.              Kesimpulan
Perbandingan V awal dan V akhir adalah perbandingan yang sama dengan Nprimer dan Nsekunder

VII.           Kemungkinan penerapan dalam kehidupan sehari-hari
Travo listrik terdekat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar